PAMEKASAN, Sekelompok pemuda dari dua desa, yakni Desa Blumbungan dan Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terlibat tawuran, Rabu (17/04/2013) malam. Peristiwa itu dipicu karena rebutan seorang perempuan. Lokasi tawuran terjadi di simpang tiga Desa Grujugan, Kecamatan Larangan.
Kejadian ini mengagetkan warga sekitar karena tidak ada satu pun yang mengetahui identitas para pemuda yang tawuran itu.
Sayuti, warga sekitar kejadian, mengatakan, awalnya ada dua pemuda yang berkelahi. Sementara teman-temannya yang lain hanya menonton saja. Satu dari keduanya kemudian ada yang tersungkur.
"Karena salah satunya ada yang kalah, kemudian yang kalah itu mengambil batu hendak melempar lawannya. Namun, teman-temannya kemudian mengeroyok. Karena temannya dikeroyok, maka kedua gerombolan pemuda itu langsung tawuran," ujarnya.
Karena lokasi kejadian berada di pinggir jalan raya, sejumalah pengendara hendak melerainya. Satu di antara pemuda yang terlibat tawuran, ada yang mengalami luka hingga mengucurkan darah dari kepalanya.
"Karena warga sudah semakin banyak yang datang, gerombolan pemuda itu kemudian menghilang satu per satu mengendarai sepeda motornya," kata Sayuri.
Wahyudi, warga lainnya mengaku tidak kenal wajah para pemuda itu. Namun, ia mendengar dari kejauhan ada percekcokan tentang rebutan seorang perempuan yang dibonceng salah satu mereka.
"Saya lihat tadi kerudung sama sandal si perempuan tertinggal di sini, tetapi sudah dibawa temannya yang lain," kata Wahyudi.
Wahyudi juga heran karena para pemuda yang tawuran itu berasal dari luar Desa Grujugan. "Agar mereka cepat pulang, saya pura-pura bilang kalau ada polisi menuju lokasi. Akhirnya semuanya pergi," ungkapnya.